Tips Membangun Employer Branding

Select Tips Membangun Employer Branding Tips Membangun Employer Branding - Jobseeker Software

Tahukah Anda, bahwa 80% pencari kerja akan melakukan background check untuk mencari tahu reputasi perusahaan tempat mereka akan melamar pekerjaan. Karena itu, employer branding menjadi semakin penting bagi perusahaan. Makanya, sangat perlu bagi perusahaan untuk menginvestasikan waktu, sumber daya, dan upaya dalam membangun employer branding yang kuat dan efektif.

Lalu, apa itu employer branding?

Menurut Barrow & Ambler (1996), employer branding adalah strategi pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk membangun citra positif dan menarik sebagai tempat kerja di mata karyawan potensial dan karyawan yang sudah ada.

Employer branding melibatkan segala aspek citra perusahaan, termasuk nilai-nilai, budaya kerja, Employer branding pun sangat bermanfaat bagi perusahaan karena dapat menarik bakat terbaik, meningkatkan retensi karyawan, dan meningkatkan reputasi perusahaan secara keseluruhan.

Pentingnya Employer Branding

Employer branding merupakan investasi yang penting bagi perusahaan untuk membangun reputasi dan citra perusahaan yang positif, dan meningkatkan daya saing pasar. Oleh karena itu, employer branding dinilai sangat penting. Apa saja manfaat employer branding bagi perusahaan? Simak pembahasan berikut ini!

1. Meningkatkan Daya Saing

Employer branding dapat membantu perusahaan membedakan diri dari pesaingnya di pasar dan menjadi lebih menarik bagi calon karyawan yang berkualitas. Melalui citra tempat kerja yang menarik, terbuka, dan inklusif, employer branding dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan keterlibatan dan motivasi karyawan, sehingga membantu meningkatkan kinerja dan daya saing perusahaan.

Karyawan yang puas dan terlibat dapat membantu memperkuat citra perusahaan secara keseluruhan, sehingga membantu meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan.

2. Meningkatkan Efisiensi Perekrutan

Melalui employer branding yang kuat dan jelas, perusahaan dapat menarik lebih banyak calon karyawan yang berkualitas dan sesuai dengan budaya dan nilai perusahaan, sehingga dapat mengurangi biaya dan waktu yang diperlukan untuk merekrut karyawan. Pesan yang jelas dalam employer branding dapat membantu perusahaan menyampaikan pesan yang lebih terperinci tentang budaya, nilai, dan lingkungan kerja yang ada di perusahaan.

Selain itu, karyawan yang merasa terlibat dan puas dengan lingkungan perusahaan, cenderung akan bertahan lebih lama di perusahaan. Sehingga, perusahaan dapat mengurangi waktu dan biaya yang diperlukan untuk merekrut karyawan baru.

3. Meningkatkan Citra Merek Secara Keseluruhan

Employer branding yang kuat dapat membantu meningkatkan daya tarik merek perusahaan. Hal ini bisa mempengaruhi persepsi audiens terhadap kualitas produk atau jasa yang ditawarkan, sehingga meningkatkan loyalitas pelanggan. Selain itu, jika perusahaan dikenal sebagai tempat kerja yang baik dan memberikan pengalaman kerja yang positif, maka hal ini dapat membantu memperkuat citra merek perusahaan.

Strategi Employer Branding

Strategi employer branding adalah suatu pendekatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk membangun citra positif sebagai sebagai tempat kerja yang menarik bagi calon karyawan. Tujuannya adalah untuk menarik karyawan berkualitas tinggi, mempertahankan karyawan yang ada, serta meningkatkan reputasi perusahaan di mata masyarakat.

Dalam menjalankan strategi ini, perusahaan akan memperhatikan elemen-elemen seperti nilai dan budaya masyarakat, pengalaman kerja karyawan, manajemen karyawan, serta program pengembangan dan pelatihan karyawan. Melalui strategi yang tepat, employer branding ini akan sangat menguntungkan bagi perusahaan. Lalu, apa saja strategi employer branding? Simak berikut ini!

1. Promosikan Nilai dan Budaya Perusahaan

Anda dapat mempromosikan budaya dan nilai perusahaan melalui berbagai media, seperti situs web perusahaan, blog, dan media sosial. Melalui budaya dan nilai perusahaan yang positif dan menarik, calon karyawan akan tertarik untuk bergabung dengan perusahaan.

Buatlah cerita dan konten yang dapat memperlihatkan nilai dan budaya perusahaan yang diwujudkan dalam praktik sehari-hari. Hal ini agar masyarakat sekitar akan menilai produk atau layanan yang ditawarkan perusahaan lebih relevan.

2. Bangun pengalaman kerja yang positif

Untuk membangun pengalaman kerja yang positif, perusahaan Anda perlu memperhatikan berbagai aspek, mulai dari proses rekrutmen hingga pengalaman kerja sehari-hari. Pastikan bahwa proses rekrutmen sudah berjalan efektif dan transparan sehingga karyawan yang bergabung dengan perusahaan merasa dihargai dan diakui keberadaannya.

Selain itu, Anda juga bisa memberikan pelatihan dan pengembangan untuk membantu karyawan memperoleh keterampilan baru, mengembangkan keterampilan yang ada, dan meningkatkan jenjang karir mereka. Anda perlu berkomunikasi dengan jujur dan terbuka, sehingga karyawan merasa didengarkan dan dapat memberi masukan serta saran yang positif.

3. Jalin hubungan yang baik dengan karyawan

Anda harus memastikan bahwa karyawan dihargai dan diakui sebagai aset terpenting. Hal ini dapat dilakukan dengan memperlakukan semua karyawan dengan adil. Ini dilakukan agar produktivitas dan kinerja perusahaan semakin meningkat dan akan membuat karyawan cenderung lebih loyal, sehingga ingin tetap bekerja di perusahaan Anda.

4. Adakan event atau kegiatan yang menarik

Anda dapat mengadakan acara atau kegiatan menarik, seperti acara amal, program kegiatan karyawan, atau kegiatan untuk membantu lingkungan sekitar. Pastikan acara atau kegiatan yang diadakan sesuai dengan nilai dan budaya perusahaan.

Jangan lupa untuk memberikan penghargaan kepada karyawan yang berkontribusi dalam acara atau kegiatan tersebut. Penghargaan dapat berupa hadiah atau pengakuan secara publik yang dapat meningkatkan motivasi karyawan.

5. Gunakan media sosial

Media sosial dapat menjadi alat yang efektif untuk mencari kandidat yang potensial. Anda dapat memposting posisi yang kosong di platform seperti LinkedIn, Facebook, Twitter, serta memanfaatkan fitur pencarian dan pengiklanan yang disediakan oleh platform tersebut.  Anda juga dapat memposting konten-konten yang menunjukkan budaya perusahaan, kegiatan karyawan, dan pencapaian perusahaan sehingga terlihat menarik bagi calon karaywan.

Melalui media sosial, Anda bisa menggunakan fitur ads dengan menargetkan iklan kepada audiens yang tepat, seperti lokasi, pekerjaan, dan minat. Anda pun bisa membangun jaringan dengan calon karyawan potensial melalui platform seperti LinkedIn. Hal ini dapat membantu perusahaan Anda untuk memperluas jangkauan rekrutmen dan menjangkau kandidat yang berpotensi.

Strategi employer branding yang efektif sangatlah penting, tetapi Anda harus memperhatikan kebutuhan karyawan, juga memperkuat citra merek sebagai perusahaan yang inklusif.

Share the Post:

Table of Contents

Tips Membangun Employer Branding

Jobseeker Event

Related Posts

Networking 101: Cara Membangun Jaringan Profesional Sejak Awal Karier - Jobseeker Software

BlogRecruitment TipsSolusi JobseekerTips Kandidat

28 Oct 2024

Networking 101: Cara Membangun Jaringan Profesional Sejak Awal Karier

Memulai karier adalah langkah besar, dan salah satu aspek penting yang tidak boleh diabaikan adalah membangun...

Ditulis oleh Suryo Ramdhani

BlogSolusi JobseekerTips Kandidat

28 Oct 2024

Membangun Lingkungan Kerja yang Super Positif dan Inklusif, Ini Rahasia Agar Semua Karyawan Betah!

Mengapa Lingkungan Kerja yang Positif Itu Penting? Lingkungan kerja yang positif bukan hanya soal rasa nyaman,...

Ditulis oleh Suryo Ramdhani

Cara-Efektif-untuk-Meningkatkan-Kepuasan-Karyawan-dan-Mengurangi-Turnover

BlogSolusi Jobseeker

28 Oct 2024

Cara Efektif untuk Meningkatkan Kepuasan Karyawan dan Mengurangi Turnover

Di dunia kerja yang kompetitif saat ini, menjaga karyawan agar tetap puas dan loyal menjadi salah...

Ditulis oleh Suryo Ramdhani